Aku terbangun dari ketidaksengajaan tidur siangku.
Hari ini aku tidak berangkat ke kantor, karena kemarin aku menstruasi dan pagi tadi terasa sakit sekali perutku, seperti di sayat-sayat. Kakipun tak sanggup untuk berdiri menahan sakit ini, hanya sanggup terperungkuk seperti udang.
Aku masih bisa bekerja dari rumah. Aku sudah makan siang dan saat sedang mengutak-atik laptop, aku mengantuk. Akhirnya ku jauhkan laptopku dan aku mengambil bantal untuk ku peluk.
Aku tertidur langsung dengan posisi setengah tengkurap ke arah kiri. Tangan kiri berada di bawah dan tangan kanan memeluk bantal.
Aku bermimpi, suasana di teras depan rumah nenekku yang ada di Jakarta Barat, suasana disiang hari yang damai terasa angin semilir, dengan sinar matahari yg menyinari beberapa pepohonan yang ada di kebun nenekku. (Suasana sebelum tahun 2010, karena setelah itu teras dan kebun nenek ku dijual dan sudah menjadi kontrakan)
Mama memakai kaos polo warna ungu yang biasa mama pakai dan duduk di lantai menyender pada pinggir teras dengan kaki bersila, kepalaku berbaring di pangkuan mama.
Mama mengusap kepalaku dan membelai rambutku, seperti dulu waktu aku kecil, kepalaku pernah di hinggapi kutu dan mama sangat antusias untuk mencari kutu di rambutku.
Aku terbangun dari pangkuan mama dan memandangi wajah mama, terasa sangat nyata aku bertanya pada mama "disini aja ya ma, ya ma, mama disini aja ya"
Mama menunduk saja, sampai aku tunggu mata mama mengarah ke mata ku. Lama sekali jawabannya "disini aja ya ma" lalu tangan kananku memegang pipi mama supaya mama menoleh ke arahku.
Lalu mama menjawab "ngga mau ah, mama cape bangun malem terus" dengan nada kesalnya yang khas, suaranya aku kenal sekali, aku rindu sekali suara mama.
Aku peluk mama dan mengusap punggungnya, terasa tulang-rulang punggungnya yang sudah menonjol, hatiku seketika bersedih dan aku menangis.
Lalu aku terbangun dari mimpiku dengab posisi memeluk bantal yang terasa nyaman seperti di mimpiku memeluk mama. Benar2 tidak ingi aku lepas bantal ini dan aku menangis sejadi-jadinya siang ini.
Aku segera mengirimkan Al-fatihah untuk mama dan berdoa agar Allah mempertemukan aku dengan mama di akhirat kelak, dan mamasukkan kami ke dalam Surga.
Ridhoilah hamba bertemu dengan ibu hamba nanti ya Allah, selamatkanlah kami ya Allah, sampaikan salam rinduku untuk mama hari ini ya Allah. Aaamiin
Dan mengambil hp untuk mengabadikan mimpi ini dalam blog ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar