Akhirnya aku boleh pulang.
Alhamdulillah ya Allah suami ku super sekaliiiii.
Pagi ini jam setengah 7 pagi dia sudah menyuapi aku sarapan terakhirku di Rumah Sakit, dilanjut dengan dia mencari sarapan sendiri di sekitar RS. Jam 10 dia bergegas ke rumah ibunya untuk mandi dan sholat jumat.
Dokterku datang di jam 12 siang, dan baru membolehkan aku pulang setelah beliau memeriksa keadaanku.
Aku langsung menghubungi suamiku agar dia meninggalkan motornya di rumah ibunya karena kami akan pulang naik grab car. Lalu jawabannya "buru2 ngga disuruh pulangnya ? Aku mau makan siang dulu sama nyiapin makan untuk mama sm bapak, mba Septi lagi ke Naga Swalayan" aku yg mendengarnya pasti ku jawab "iya gppa ga buru2 kok, tenang aja rapiin dulu yg di rumah".
Alhamdulillah puji syukur aku ya Allah, suamiku sangat berbakti pada keluarganya, sayang telaten menjaga dan merawat aku. Sehatkanlah suamiku ya Allah, lindungilah dia dan bukakanlah banyak pintu rezeki untuknya. Aamiin.
Sesampainya suamiku di RS, dia langsung bergegas merapikan barang2 sampai jadi 5 tas, banyak juga yaaa huhu 🥲
Lalu membantuku mengganti pakaian, dan mendorong kursi rodaku menuju mobil grab car. Barang2 kami dibantu oleh OB RS.
Dan, welcome home
Sampai juga aku di rumahku. Tempat tinggal ternyaman bersama suami idaman. ❤️
Dengan sigap dia menyapu, membereskan pakaian2 dari RS dan segera mencucinya di mesin cuci. Dia juga yg menjemur pakaian. Kalau setrika, aku sudah mempekerjakan tetangga rumah ku yg mau membantuku untuk bersih2 rumah dan nyetrika mulai tanggal 2 juni sampai 14 juni.
Hari ini dia datang habis magrib karena sedang pergi ke rumah saudaranya. Jd sebelum dia datang, suamiku sempat beres2 dulu.
Sorenya badanku di lap oleh suamiku karena aku masih belum boleh mandi. Jadi aku hanya sikat gigi dan cuci muka, ditambah suamiku mengelap seluruh badanku karna aku masih kesulitan menunduk.
Kemudian jam 7 malam suamiku mengambil pesanan makan malamku. Ikan gabus goreng sekalian dia keluar beli makan malam.
Biasanya kami makan bersama, tapi kali ini aku yg makan duluan. Lagi2 suamiku sangat mentreat aku dengan baik dan penuh canda. 😂 Tapi canda kali ini menyakitkan sekali, karna kalau aku tertawa perutku sakit sekali seperti jahitan mau lepas 🥲
Setelah aku makan dan minum obat, barulah suamiku menyantap makan malamnya.
Lalu dia main game sebentar, tak lupa untuk sholat isya dan berdoa kemudian dia ke kamar dan mengajak tidur.
Dia pun mengingatkan aku utk baca doa sebelum tidur seperti anak kecil, menepuk-nepuk pahaku dan berkata " ayo tidur baca doa dulu"
Di rumah ini, aku merasa sangat tenang, bahagia tinggal di dalamnya dengan nyaman, rumah yang dihadiahkan oleh suamiku, dia beli dari sebelum kami menikah dan bertanya padaku "uang aku sisa segini cukup buat nikah ngga?"
Bersyukur sekali aku memiliki suami dengan pemikiran yang sangat dewasa seperti Awali, padahal usianya lebih muda dari aku.
Walaupun sempat 1 tahun tinggal di rumah mertuaku karena rumah ini masih di bangun, semua itu membuat aku memiliki banyak pengalaman.
Bagaimana rasanya tinggal di rumah mertua dan bagaimana rasanya tinggal di rumah sendiri hanya berdua dengan suami.
Ah enaknya tinggal di rumah sendiri. Mau bermesra-mesraan pun ngga takut dilihat orang.
Dan rumah tangga jadi semakin harmonis, perekonomian semakin tertata, suamiku semakin bertanggung jawab.
Ya Allah aku syukuri segala nikmat dan karunia Mu padaku ya Allah. Tetapkanlah suamiku sebagai pasanganku di dunia dan di akhirat kelak. Izinkan aku dan suamiku masuk ke dalam Surga-Mu ya Allah. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar