MAKALAH
SISTEM
PENGENDALIAN MANAJEMEN
TUJUAN
DAN STRATEGI PENGENDALIAN MANAJEMEN
PT.
ASTRA INTERNATIONAL, Tbk.
OLEH
: TRULY SELA HERNINGSIH (NPM. 2020159007)
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tujuan dan strategi merupakan dua hal yang berkaitan
erat. Dalam sebuah organisasi mereka menetapkan tujuan-tujuannya terlebih
dahulu kemudian Menyusun strategi yang diperlukan untuk mencapainya. Namun
sebaliknya, terkadang organisasi mendahulukan pengembangan suatu rencana
strategis yang sistematis dan terperinci, dimana kemudian tujuan-tujuan
organisasi disusun sebagai bagian dari perencanaan tersebut. Menurut Robbins
(dalam kusdi, 2009:91), Tujuan organisai (goals) mengacu pada tujuan
akhir organisasi (ends) dan cara -cara mencapainya (means). Oleh
karena itu, ia berpendapat bahwa tujuan-tujuan organisasi merupakan bagian dari
strategi. Makalah ilmiah ini bertujuan untuk memahami seberapa penting sebuah
tujuan dan strategi pada setiap perusahaan atau organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Seberapa besar pengaruh tujuan dan strategi pengendalian pada suatu perusahaan?
2. Bagaimana sebuah perusahaan menerapkan konsep
strategi berdasarkan tingkatannya ?
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ilmiah sederhana ini
bertujuan agar pembaca dapat memahami konsep strategi pengendalian dan seberapa
penting sebuah tujuan dalam setiap organisasi maupun perusahaan serta memahami
tingkatan strategi bisnis.
1.4 Manfaat Penulisan
1.
Menambah
wawasan bagi pembaca
2.
Setelah
membaca makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami seberapa penting sebuah
tujuan dan strategi bagi setiap organisai maupun perusahaan serta memahami
spesifikasi setiap strategi bisnis berdasarkan tingkatannya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 LANDASAN
TEORI
Menurut
H.R. Daeng Naja, definisi tujuan adalah misi sasaran yang ingin dicapai oleh
suatu organisai di masa yang akan datang dan manajer bertugas mengarahkan
jalannya organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Pearce II dan Robinson (2008:2), strategi
adalah rencana berskala besar, dengan orientasi masa depan, guna berinteraksi
dengan kondisi persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan diimplementasikan
dengan sebuah Tindakan yang bersifat terus menerus sesuai keputusan Bersama dan
berdasarkan sudut pandang kebutuhan pelanggan.
Arief Suadi dalam bukunya “Sistem Pengendalian
Manajemen” (1996:22) menyatakan bahwa :
“Sistem
pengendalian manajemen adalah sistem yang terdiri dari beberapa anak sistem
yang paling berkaitan, yaitu pemrograman, penganggaran akuntansi, pelaporan dan
pertanggungjawaban untuk membantu manajemen mempngaruhi orang lain dalam sebuah
perusahaan agar mau mencapai tujuan perusahaan melalui strategi tertentu secara
efektif dan efisien.”
Konsep strategi perlu di pahami dan diterapkan oleh
setiap pengusaha dalam segala macam bidang usaha, kegiatannya meliputi
pengamatan secara hai-hati persaingan, peraturan, siklus bisnis, keinginan dan
harapan konsumen serta factor-faktor lain yang dapat mengidentifikasi peluang
dan ancaman (Winardi, Entrepeneur Dan Enterpreneurship, (Jakarta:Kencana.
2003), hal. 106).
Terdapat 3 (tiga) tingkatan utama strategi pada sebuah
perusahaan bisnis. Tingkatan yang utama yaitu :
1.
Strategi
di Tingkat Korporasi (Corporate Level Strategy) yang berfokus pada
menentukan bisnis mana yang harus dijalankan oleh perusahaan, menentukan tujuan
dan sasaran suatu perusahaan. Strategi ini diperlukan untuk menentukan bisnis
apa yang harus atau ingin dimiliki oleh perusahaan seperti jenis produk yang
akan di produksi dan dimana produk tersebut akan dipasarkan. Ada dua hal yang
perlu dilakukan pada strategi tingkat korporasi yaitu menetapkan visi dan misi
perusahaan kemudian menentukan obyektif atau tujuan perusahaan seperti
memaksimalkan laba, meminimalkan pengeluaran atau memperbesar pangsa pasar dan
lain-lainnya.
2.
Strategi
di Tingkat Unit Bisnis (Business Unit Level Strategy) yang mengembangkan
keunggulan kompetitif dalam segmen bisnis dan digunakan untuk mencapai tujuan
dari setiap unit bisnis seperti unit layanan, produk, divisi ataupun anak perusahaan.
Strategi ini dijalankan oleh masing-masing unit bisnis namun harus bersinergi
dan mendukung strategi korporasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk.
Strategi ini sangat penting dilakukan karena dapat melihat unit bisnis mana
yang unggul dan mana yang perlu ditingkatkan lagi. Strategi ini juga
memungkinkan perusahaan untuk mempertimbangkan biaya dan pengalokasian sumber
daya perusahaan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan pada strategi bisnis ini
yaitu membedakan perusahan kita dengan competitor dengan menggunkan analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats) yang dapat
memungkinkan kita untuk meninjau lingkungan persaingan dan menentukan strategi
yang tepat untuk unit bisnis yang dijalani, kemudian menetapkan tujuan dan Tindakan
yang mendukung strategi di tingkat korporasi.
3.
Strategi
di Tingkat Fungsional (Functional Level Strategy) yang beroperasi pada
tingkat pemasaran, produksi dan keuangan untuk memastikan bahwa setiap unit
kerja memiliki strategi untuk mendukung bisnis perusahaannya. Area fungsional
pada strategi ini meliputi departemen-departemen yang terdapat di unit bisnis
seperti pemasaran, produksi, keuangan, sumber daya manusia, IT, serta
penelitian dan pengembangan. Strategi fungsional ini biasanya di hasilkan dan
di evaluasi oleh kepala departemen seperti kepala pemasaran, kepala keuangan,
kepala produksi dan operasi yang membantu memasikan departemen menjalankan
elemen strategis yang ditetapkan dan mendukung strategi di tingkat unit bisnis
maupung strategi di tingkat korporat. Hal yang harus dipertimbangkan dalam
menetapkan strategi di tingkat fungsional yaitu memahami setiap perincian
proyek dan pengukurannya, memastikan strategi yang ditetapkan selaras dengan
strategi di tingkat bisnis dan tingkat korporat, dan yang terakhir perlu
mengukur data-data penting yang menentukan pencapaian terhadap sasaran dan
tujuan utama.
2.2 PT.
Astra International Tbk
Pada kesempatan ini, penulis memilih PT. Astra
International, Tbk sebagai contoh perusahaan yang akan di kaji bagaimana
manajemen mengatur strategi perusahaan dan menetapkan tujuannya sebagaimana
diketahui PT. Astra International, Tbk memiliki reputasi yang baik dalam dunia
bisnis baik perdagangan umum, perindustrian, pertambangan, pengangkutan,
pertanian, pembangunan, jasa dan konsultasi.
Sebuah tujuan dalam organisasi ataupun perusahaan
melekat erat dengan sebuah visi dan misi. Adapun visi yang diterapkan oleh PT.
Astra International, Tbk yaitu menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan
terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan
dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia,
struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi dan menjadi
perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan, misi yang di jalankan adalah “Sejahtera
bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholder kami”.
Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, Astra
mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi
dan terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha terdiri dari :
1.
Otomotif
2.
Jasa
Keuangan
3.
Alat
Berat, Pertambangan, Konstruksi dan energi
4.
Agribisnis
5.
Infrastruktur
dan Logistik
6.
Teknologi
Informasi
7.
Properti
Dengan bisnis yang beragam, Astra
telah menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa melalui produk dan layanan yang
dihasilkan. Dalam keseharian hidup, masyarakat Indonesia menggunakan sepeda
motor dan mobil, jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan, perbankan dan
asuransi milik Astra. Pelaku bisnis bermitra dengan Astra memanfaatkan berbagai
kendaraan komersial, alat berat, layanan logistic, sistem teknologi informasi
dan jasa pertambangan dari Astra. Bebagai produk yang dihasilkan antara lain
minyak kelapa sawit, batu bara dan kendaraan bermotor, senantiasa diekspor
sehingga Astra dapat berkontribusi dalam menyumbangkan devisa bagi negara.
Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan
layanan berkualitas dengan memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan
tata kelola lingkungan yang baik. Kegiatan bisnis Astra juga menerapkan
perpaduan yang berimbang pada aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis
melalui program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan di bidang Pendidikan,
lingkungan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) serta Kesehatan.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan
teori dari beberapa ahli mengenai definisi tujuan dan strategi pengendalian,
penulis menarik kesimpulan bahwa pengaruh tujuan dan strategi pengendalian pada
suatu perusahaan sangatlah besar karena berdampak pada keberlangsungan hidup
suatu perusahaan dan arah yang akan di tempuh oleh suatu perusahaan untuk
mencapai suatu yang di inginkan di masa yang akan datang.
Suatu perusahaan yang sudah menerapkan konsep strategi
berdasarkan tingkatannya dalam hal ini PT. Astra International, Tbk akan
menjadi perusahaan yang besar, karena dipandang dari segi strategi korporat
Astra telah memiliki visi dan misi yang jelas dan mencangkup seluruh aspek baik
di masa sekarang hingga di masa yang akan datang. Astra juga memiliki strategi
unit bisnis yang bagus dengan telah menerapkan model bisnis berbasis sinergi dan
terdiversifikasi hingga 7 segmen usaha dimana pada setiap segmen usahanya sudah
menerapkan strategi fungsional yang dapat mendukung strategi unit bisnisnya
sehingga PT. Astra Internastional, Tbk menjadi perusahaan yang cukup besar dan
memiliki reputasi yang baik dalam dunia bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar