Tanggal 2 April 2023 semakin dekat.
Sebentar lagi, satu tahun sudah mama pergi.
Sudah satu tahun aku hanya bisa memandangi foto mama dalam buku Surat Yasin.
Sudah satu tahun aku hanya bisa mendengar suara mama dari Voice Note WhatsApp mama.
Sudah satu tahun juga aku dan kakakku saling menyayangi, bekerja sama dalam memecahkan setiap masalah keluarga, saling berbagi dan saling melindungi.
Aku sadar, selama ini aku dan kakakku tidak terlalu akur dan dekat mungkin karena kurang komunikasi.
Kami sibuk dengan urusan masing-masing.
Tapi, setelah mama udah bahagia di Sana, aku cuma punya kakak ku.
Kakak yang selama ini selalu melindungi aku dengan karakternya yang galak.
Semakin aku menangisi mama, semakin aku jadi sayang dengan kakakku.
Saudara-saudara mamaku, sibuk dengan urusan mereka masing-masing, bahkan sekarang nenekku terlantar.
Setelah mama tidak lagi ada, aku merasa kehilangan semua nya.
Tante, Om, Sepupuh pun hilang.
Selama ini, baru aku dan kakakku mengerti keluarga nenekku harmonis selama ini tak lepas dari peran mamaku yang selalu mengayomi saudara-saudaranya, selalu peduli sama nenekku dan saudara-saudaranya.
Tapi saudaranya malah sebaliknya.
Betapa di penghujung usia mama, aku dan kakakku menanggung pilu ini berdua.
Hanya berdua.
Dan di penghujung usia mama, mama juga bilang kalau kita bertiga bisa. Nanti kalo mama sembuh, kita seneng, kita susah udah kita bertiga aja.
Kata-kata itu selalu aku ingat, apapun yang terjadi aku akan selalu hadapi bersama kakakku, aku yakin mama ada di tengah-tengah aku dan kakakku.
Mungkin selama ini, mama menanti-nantikan aku dan kakakku akur dan saling menjaga seperti ini.
Aku berharap mama semakin bahagia di Sana. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar