Minggu, 14 Agustus 2016

Mati

Dingin dan damai .
Nyaris terasa, namun nanti dulu ya Allah. . .
ada beberapa kejadian yg terlintas di kepalaku. Bukan tentangku. Namun tentang orang-orang di sekelilingku.
Yang aku tak akan pernah bisa membiarkan kesusahan menimpa mereka, sekalipun harus aku yang kalah.
Aku sudah cukup. Sangat cukup dengan aku yg seperti ini. Ingin tenang, menikmati acara televisi di siang hari sambil menikmati es jeruk. Kenyataannya. Belum pernah bisa  mungkin damai ku hanya dalam peristirahatan yang tak sanggup di jangkau oleh makhluk yang masih bernafas di bumi.
Lekas sehat ya ibu,, akupun mengusahakan keinginanmu menemaniku duduk di pelaminan kan ?
Sehat ya ci, jaga dede bayinya. Semoga Allah kasih rezeki buat persalinan lu. Gw juga lg mengusahakan masa depan calon keponakan gw itu yang tinggal 2 bulan lagi baru bisa gw cium.
Kuat ya maa,, biar ga ada papah ataupun ayah masih ada nde yg bkalan bantu mama terus.
Sehatkan sela ya Allah . Aamiinn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar