Untuk pertama kalinya kita berdebat kembali, setelah sekian lama keharmonisan menyertai perjalanan kita.
Aku, mungkin hanya aku atau termasuk kau yang tersiksa rindu. Satu pekan 168 jam tersedia, namun hanya sekitar 7 sampi 8 Jam kesempatan yang ku punya untuk dapat menatap mata mu secara langsung.
Meski tak bisa mencium aroma parfummu setiap saat, aku bahagia masih dapat mendengar suaramu setiap saat, selalu terselip canda di setiap detik perbincangan kita.
Kalimatmu yang tak pernah buatku kesepian, . . .
Lelaki mana yang siap ku tinggal bekerja sejak pagi hingga malam dari Senin sampai Jumat. Ketika kamu mentolerir kesibukanku, aku masih saja berharap sabtu mu untukku, sementara waktu luangmu hanya minggu.
Entah bagaimana aku harus berterimaksih atas segenap ketulusan dan kesabaranmu melangkah bersamaku.
Ah, I Love You Awali 🌹
Tidak ada komentar:
Posting Komentar